Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, api mulai berkobar di lantai atas gedung yang diperkirakan berasal dari korsleting listrik. Dengan cepat, api menyebar ke bagian lain gedung dan menyebabkan kepanikan di kalangan pekerja dan penghuni gedung.
Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melaksanakan upaya pemadaman, namun kondisi cuaca yang panas dan angin kencang memperburuk situasi. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas terlibat dalam upaya memadamkan api dan mengendalikan asap yang mengepul tinggi ke langit kota.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Medan, Asep Prasetyo, mengatakan bahwa upaya pemadaman berlangsung hingga siang hari. "Kami mengalami beberapa kendala di lapangan, seperti akses yang sulit dan kebakaran yang cepat menyebar. Namun, kami berhasil mengendalikan api dan mencegah agar kebakaran tidak meluas ke gedung lain di sekitar," ujarnya.
Akibat kebakaran, sejumlah kantor mengalami kerusakan parah, dengan beberapa peralatan dan dokumen penting hangus terbakar. Tidak ada laporan korban jiwa, namun beberapa orang mengalami luka-luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan memastikan keselamatan area sekitar.
Wali Kota Medan, Irwan Siregar, mengunjungi lokasi kebakaran dan menyampaikan rasa prihatin serta dukungan kepada korban. "Kami akan memastikan bahwa bantuan segera diberikan kepada pihak-pihak yang terdampak dan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," kata Irwan.
Pihak kepolisian juga terlibat dalam penyelidikan untuk memastikan apakah kebakaran ini disebabkan oleh kelalaian atau faktor lain. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dengan perangkat listrik dan mematuhi prosedur keselamatan untuk mengurangi risiko kebakaran di lingkungan mereka.
Kebakaran ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan tindakan pencegahan yang efektif untuk melindungi aset dan keselamatan publik di kota besar seperti Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar